Esok harinya, dirumah sakit tempat
Bayu dan El Scant bekerja. Baru saja kedatangan dua orang calon pasien dari
sebuah kecelakaan yang telah terjadi pada kedua orang calon pasien tersebut.
Dan satu diantara kedua orang calon pasien tersebut berada dalam keadaan sudah
tidak sadarkan diri. Sedangkan seorangnya lagi hanya mengalami luka kecil pada
keningnya. Keduanya ditempatkan ditempat tidur ruang UGD secara bersebelahan.
Dan kedua orang calon pasien dari
sebuah kecelakaan tersebut adalah wanita. Bayu yang secara kebetulan telah
bertabrakan dengan seorang Dokter Kandungan ketika melintasi pintu ruang UGD,
menjadi terkejut kecil padanya sembari langsung meminta maaf. Seorang Dokter
Kandungan itupun langsung menerima maafnya lalu dengan terburu-buru memasuki
pintu ruang UGD. Sementara Bayu menjadi hening berdiam ditempat sambil berbisik
dihatinya, dengan rasa bingung dibenaknya.
“Dihari kemarin, aku telah keliru
membawa seorang pasien keruang operasi. Dan sekarang, aku telah tidak sengaja
menabrak seorang Dokter Kandungan! Ya Allah, baru tersadar kalau dua hari ini
secara berturut aku telah meminta maaf pada tiga orang yang berbeda!”, bisik
dihatinya berlanjut mengeluhkan kecil. Usainya membisikkan itu dihatinya, Bayu
pun bergegas pergi meninggalkan tempatnya. Tanpa mencoba untuk mengetahui dulu
apa yang sedang terjadi diruang UGD tersebut.
Dan diruang UGD, Dokter Kandungan
yang telah bertabrakan dengan Bayu tadi, sedang memeriksa intensif pada keadaan
perut seorang wanita. Seorang wanita itu adalah seorang dari dua orang calon
pasien dari sebuah kecelakaan yang telah terjadi pada keduanya. Dan seorang
Dokter Kandungan itu telah dipanggil oleh Dokter jaga UGD, karna seorang lagi
calon pasien dari kecelakaan tersebut bersaksi kalau seorang wanita itu telah
mengalami benturan keras dibagian perutnya.
Sewaktu kedua orang calon pasien
dari kecelakaan yang telah terjadi pada keduanya, dibawa dari tempat kejadian
perkara memakai sebuah ambulance yang sama. Dan setelah Dokter Kandungan itu
memeriksanya secara intensif, keadaan pada perut seorang wanita itupun sudah
mulai dicurigainya lalu memerintahkan para suster untuk melakukan USG
diruangannya sendiri. Dan seorang lagi yang telah mengalami kecelakaan dengan
seorang wanita itu.
Hanya melihat cemas ketika melihat
seorang wanita itu dibawa oleh Dokter Kandungan serta beberapa orang suster.
Setibanya diruangan Dokter Kandungan. . . .
Setibanya diruangan Dokter
Kandungan alias Dokter Soni, dan ketika pemeriksaan mulai lebih intensif
dilakukan. Baru saja diketahui kalau seorang wanita itu telah mengalami
kerusakan pada rahimnya yang teramat parah. Rahimnya sudah hancur, akibat
terkena benturan keras saat kecelakaan terjadi padanya. Dan Dokter Soni
menyimpulkan, kalau ia harus segera bertemu dengan Dokter Bayu yang sebagai
Dokter Bedah.
Namun yang harus ia lakukan lebih
dulu adalah mengajak Dokter Bayu untuk bertemu dengan saksi dari kecelakaan
yang telah terjadi pada seorang wanita itu. Untuk lebih mengetahui kronologis
dari kecelakaan yang dialami oleh seorang wanita itu. Kemudian disaat Dokter
Soni akan beranjak keluar dari ruangannya, seorang suster menghentikannya
dengan memberi sebuah dompet berukuran kecil milik seorang wanita itu. Dan
Dokter Soni pun menerimanya berniat akan membaginya ke Dokter Bayu.
METAMORFOSA
“Surga yang Terlewati”
Kembali keruang UGD, seorang gadis
yang telah mengalami kecelakaan dengan seorang wanita itu, sedang duduk sendiri
ditempat tidur menahan kecemasannya karna sudah melihat keadaan seorang wanita
itu. ia sedang gelisah memikirkan tentang kondisi dari seorang wanita itu,
melihat ke segala arah menahan kecemasannya. Kemudian secara tiba-tiba, ada dua
orang Dokter laki-laki berhenti didepannya. Kedua orang Dokter laki-laki itu
adalah Dokter Soni dan Dokter Bayu.
Keduanya tidak sengaja bertemu
lalu saling berbisik kecil membicarakan sesuatu, berdiri berhadapan. Seorang
gadis yang masih duduk ditempat tidurnya itupun mulai merasa curiga menatapi
keduanya. Lalu dilihatnya Dokter Bayu, yang belum diketahui namanya oleh
dirinya melihat padanya menatap diam tanya. Dan dilihatnya lagi kalau kedua
Dokter yang belum diketahui namanya itu beranjak bersama menghampiri dirinya
dengan berhenti disamping kanannya, menatap tanya kepadanya.
“Selamat siang. Saya baru saja
mendengar kabar kalau anda ikut terlibat? Bahkan bisa menjadi saksi atas
kejadian sebuah kecelakaan, yang telah terjadi pada anda dan seorang wanita
didalam sana?!”, sapa Dokter Bayu tidak terlalu menseriuskan tatapannya ke
seorang gadis itu.
“Iya. Nama saya, Inairtif! Dan
saya, baru saja datang dari luar kota sekitar tiga hari lalu!”, seorang gadis
itu langsung memberitahukan identitas dirinya dengan perasaan takut menegangkan
dirinya sendiri. Menatap tegang dan takut pula ke Dokter Bayu. Sedangkan Dokter
Bayu menjadi tersenyum kecil melihat kearah lain.
“Tujuan kami, ingin mendengarkan
lebih jelas pada kronologis dari kecelakaan yang telah dialami oleh kamu dan
seorang wanita disana!”, Dokter Soni langsung mengatakan tujuannya menatap tanya
ke gadis itu. Begitupun Bayu kepada gadis itu. Gadis itu mulai gugup menatapi
keduanya masih dengan rasa cemas nan takutnya. Lalu memilih melihat kebawah
akan menceritakan kronologisnya.
Kala tadi gadis itu sedang
menumpangi sebuah taxi. Saat gadis itu masih didalam perjalanan, gadis itu
melihat wanita yang sudah dimaksud akan ditabrak oleh sebuah mobil. Wanita itu
berhenti karna merasa kaget sebab mendengar suara klakson secara tiba-tiba
ketika mencoba menyeberang jalan. Lalu gadis itu dengan cepat meminta supir
taxi yang menumpangi dirinya, untuk berhenti karna gadis itu ingin
menyelamatkan wanita yang sudah dimaksudkan.
Dan ketika sebuah mobil akan
menabrak wanita yang sudah dimaksudkan, bahkan sudah sangat dekat. Gadis itu
berhasil mendorongnya keras hingga keduanya sama-sama terjatuh. Sementara mobil
itu tidak sempat menabrak keduanya, terutama wanita yang sudah dimaksudkan.
Usainya gadis itu menceritakannya, Bayu menjadi menatap hening padanya dan
gadis itu baru memberanikan tuk melihat kepadanya lagi.
Sementara Dokter Soni memberikan
kartu identitas milik seorang wanita yang sudah ditanganinya kepada Dokter
Bayu. Bayu pun meresponnya, awalnya masih santai namun ketika sudah mengetahui
ia menjadi begitu terkejut. Karna baru saja diketahuinya jika identitas dari
seorang wanita itu adalah Re Becca. Dan Bayu pun meminta Dokter Soni harus
melakukan tindakan darurat secepatnya terhadap seorang wanita itu, yang tak
lain adalah Re Becca.
Sementara seorang gadis yang
sempat diinvestigasi oleh keduanya, mereka tinggalkan begitu saja. Namun karna
sudah melihat sikap dari keduanya, membuat gadis itu bisa bernafas lega
seolah-olah kasus yang terjadi padanya tidak berlanjut.
METAMORFOSA
“Surga yang Terlewati”
Dua jam setengah kemudian. . . .
El Scant diruangannya, sedang
melihat buku daftar pasien yang telah berkonsultasi. ketika baru saja jam
praktek kerjanya berakhir. Kemudian asisten dirinya datang memasuki ruangan
prakteknya lalu berdiam disampingnya sambil mengatakan sesuatu, berbisik.
Asisten dirinya itu mengatakan kalau istrinya, Re Becca baru saja menjalani
sebuah tindakan operasi selama dua jam setengah. Spontan El Scant menjadi
terkejut sedikit hebat menatapi wajah asistennya itu.
Lalu secara tiba-tiba seorang
Dokter Kandungan, Dokter Soni memasuki ruang prakteknya yang secara kebetulan
pintu ruang praktek sedang terbuka lebar. Dan asisten dirinya itupun berkata
permisi untuk pergi mempersilahkan keduanya untuk berbicara. Dan kini pula
asisten dirinya itu sudah keluar dari ruang prakteknya, sudah menutup pintu
ruang prakteknya pula. Sementara Dokter Soni berdiam didepan dirinya
berwajahkan gugup, melihat padanya.
“Ada apa Dokter Soni? Mengapa anda
berwajahkan gugup seperti itu?”, tanya El Scant seolah-olah lupa dengan rasa
terkejut sedikit hebatnya tadi. Melihat santai.
“Setelah dua jam setengah saya
melakukan sebuah tindakan operasi terhadap seorang pasien berjenis kelamin
wanita. Saya baru diberitahu kalau yang sedang saya operasi, adalah benar seorang
istri dari anda!”, Dokter Soni mengutarakan menatap gugup kaku. El Scant
menjadi menatapnya dengan rasa terkejut sedikit hebat.
“Ceritakan padaku, bagaimana
kronologisnya? Sehingga seorang istri dariku diharuskan untuk melakukan sebuah
tindakan operasi?”, El Scant menanyakannya bernada pelan namun amat tegas.
Begitupun tatapannya.
“Untuk lebih mengtahui lebih
jelasnya! Anda diminta untuk menemui Dokter Bayu saja, sebab beliau telah
menyampaikan itu padaku!”, Dokter Soni mengatakan apa yang telah diperintahkan
Dokter Bayu kepadanya.
Dan tiba-tiba El Scant menjadi
berdiri dari duduknya, menatap sedikit geram padanya akan mengatakan sesuatu.
El Scant mengatakan, “Jangan sampai aku tidak melihat tanggung jawabmu sebagai
seorang Dokter! Karna saat ini saya hampir saja tidak menerima tanggung jawab
darimu, dari caramu dalam menangani dia!”. Bentak kecil El Scant merasa geram.
Sementara diluar ruang prakteknya, seorang gadis yang ikut terlibat dalam
sebuah kecelakaan dengan istrinya.
Menjadi terdiam melihat kejendela
ruangan prakteknya sebab telah mendengar kata terakhirnya tadi. Kemudian
menjadi terkejut saat ketika terpandang melihat El Scant yang belum diketahui
namanya, keluar dari ruang prakteknya bersama Dokter Soni amat tergesah-gesah.
Dan seorang gasis yang telah diketahui namanya itu adalah Inairtif, menjadi
semakin terdiam ditempat. Mulai merasa cemas nan takut kembali.
Setelah beberapa saat berjalan, El
Scant terduduk lemas didepan ruang ICCU. Ia sedang menunggu kedatangan
seseorang untuk mendapatkan sebuah cerita kronologis mengapa istrinya, Re Becca
bisa sampai diharuskan melakukan tindakan operasi. Dan dikejauhan diarah kiri
darinya, seorang gadis bernama Inairtif tak sengaja melihat dirinya, gadis itu
baru tersadar kalau ia akan melewati ruang ICCU. Bahkan sudah melihat El Scant
yang sedang terduduk didepan ruang ICCU tersebut.
Gadis itupun menghentikan lagi
langkahnya, bertanya dalam hatinya apakah seorang Dokter yang masih dilihatnya
kini ada hubungannya dengan seorang wanita yang telah menjadi korban dari
kecelakaan yang dialaminya bersamanya. Kemudian tubuhnya sedikit bergemetar,
saat ketika melihat seorang Dokter itu akan melihat kearahnya. Dan ketika
seorang Dokter itu benar akan melihat kearahnya melihat padanya dikejauhan.
Tiba-tiba saja ada seorang Dokter
lagi yang menutupi diri gadis itu. Sehingga diri gadis itu tidak terlihat oleh
seorang Dokter yang masih terduduk, Dokter El Scant. Dan Dokter El Scant hanya
dapat melihat Dokter Bayu, seorang Dokter yang telah menutupi diri gadis itu. Lalu
Dokter Bayu membisikkan sesuatu dengan masih membelakangi, menutupi diri gadis
itu.
“Pergilah! Kalau sampai dia disana
melihatmu, maka kasus yang sudah kau perbuat akan berlanjut! Sebab sebelumnya
aku dan Dokter Kandungan bersepakat tuk merahasiakan kasus darimu dulu! Karna kami
masih membutuhkan bukti lainnya!”, Dokter Bayu berbisiik tegas. Dan gadis itupun
menyahutnya.
“Terimakasih, anda telah sedikit
berupaya tuk melindungi saya.”, usainya berkata gadis itu pergi berlawanan arah
dari arah menuju ruang ICCU.
METAMORFOSA
“Surga yang Terlewati”
Setelah mengtahui gadis yang
bersamanya tadi telah pergi, Bayu memulai langkahnya berjalan akan segera
menghampiri El Scant yang masih terduduk meratapinya. Dan kini Bayu telah
sampai bersamanya dengan duduk disampingnya, keduanya sama-sama melihat ke ruangan
ICCU didepannya. Dan mereka akan saling berbicara diawali dengan kedinginan
sifat El scant. “Sudah lama, kau duduk sendiri menungguku disini?”, tanya Bayu
berbasa-basi. El Scant mengangguk menegakkan duduknya.
“Apa yang telah terjadi pada, Re?
Sungguh aku tidak sanggup, tuk melihatnya terbaring lemah didalam ruang ICCU
didepanku!”, keluh haru El Scant meratapi ruang ICCU.
“Re, telah kehilangan rahimnya.
Rahimnya sudah hancur berat, sehingga memaksa kami untuk mengangkat rahimnya.
Sebab, itulah jalan satu-satunya untuk menyelamatkan, Re!”, Bayu menceritakan
kronologis mengapa ia harus melakukan tindakan operasi pengangkatan Rahim pada
Re Becca. El Scant pun menjadi berdiri lalu melihat padanya geram.
“Katakan padaku, bagaimana kronologis
dari kecelakaan yang telah dialami oleh dia! Dan mengapa kamu dan Dokter Soni
tidak meminta persetujuan dariku dulu!”, bentak kecil El Scant padanya. Bayu
menjadi bergemetar, lalu berdiri lemas melihat padanya.
“Aku panik, saat ketika baru saja mengetahui
kalau wanita yang sedang mengalami kecelakaan dengan luka dalam amat parah
adalah, Re! Maka dari itu aku tidak sempat tuk memberitahukannya padamu,
sebelum nyawa dari Re benar-benar terselamatkan!”, Bayu mengutarakan beban yang
sempat dirasakannya tadi. Mencoba meyakinkan. El Scant membuang maka terpancing
amarah.
“Sebagai pengganti kesalahan yang
sudah kau perbuat. Aku mau kau mencari lanjutan dari kasus ini. Sebab aku masih
berat menyaksikan, jika Re harus kehilangan organ yang begitu dijaganya harus
diangkat dari tubuhnya.”, El Scant mengungkap bebannya. Lalu menjadi menangis
kecil seketika masih membuang muka.
Bayu yang ikut merasakan bebannya,
rintihan tangis kecil darinya. Seketika menjadi kacau lalu berkata, “Innallaha
ma’as-shobirin!”. El Scant yang mendengarnya pun menjadi luluh akan berkata
lagi. “Aku akan menyuruh mama untuk datang kesini, demi menjaga Re yang sudah
divonis mengalami masa koma selama beberapa hari kedepan!”. Usainya berkata, El
Scant beranjak pergi meninggalkan Bayu dengan sikap dinginanya. Sedangkan Bayu
hanya melihat membiarkan El Scant melampiaskan emosinya.
Esok harinya. . . .
Saat jam istirahat tiba, Bayu yang
sudah berada dikantin rumah sakit menyempatkan untuk mengambil sebuah Koran.
Pada tempat kumpulan Koran yang telah tersedia. Ketika dirinya sudah mengambil
sebuah Koran, ada yang menarik perhatiannya tepat sesudahnya membaca berita
dibagian sampul dari Koran tersebut. “Kecelakaan akibat dari kelalaian
pengendara mobil”, itulah judul yang membuat Bayu menjadi tertarik tuk
membacanya.
Dan kini Bayu telah duduk disebuah
bangku masih dikantin rumah sakit. Kemudian dibaca olehnya, disimaknya dengan
seksama hanya sendiri saja. Setelah beberapa menit ia membaca serta menyimak
berita tersebut. Ia dapat menyimpulkan, kalau berita tentang “Kecelakaan akibat
dari kelalaian pengendara mobil” sangat berhubungan dengan sebuah kecelakaan
yang telah dialami Re Becca.
Terlebih lagi informasi yang ia
dapatkan dari berita pada Koran tersebut, sangat pas dengan pengakuan dari
Inairtif. Inairtif, adalah seorang gadis yang telah ikut terlibat dari sebuah
kecelakaan yang terjadi pada Re Becca. Sebab keduanya sama-sama mengalami luka
akibat dari kecelakaan yang terlanjur menimpa keduanya. Setelahnya
menyimpulkan, Bayu pun berniat akan menunjukkan berita pada Koran tersebut
kepada El Scant, berniat akan mengutarakan apa yang telah disimpulkannya.
METAMORFOSA
“Surga yang Terlewati”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar