Mengingat
kembali, jika Arun dan Shafaq telah memiliki dua Pangeran kecil sebelumnya.
Bagaimana kabar keduanya disana, diJogja, akankah mereka berdua kembali kepada
keluarganya atau malah sebaliknya. Kini kedua Pangeran kecil itu telah tumbuh
menjadi kedua Pangeran yang dewasa. Mereka berdua sudah menyelesaikan
sekolahnya disana selama bertahun-tahun. Dan disana mereka berdua sedang duduk
bersama bersebelahan ditaman didekat kediaman mereka.
‘’Kaka Raf, tidak
terasa dua hari lagi kita akan bertemu Ibu Shafaq dan Ayah Arun! Aku sangat
merindukan mereka berdua, setelah bertahun-tahun lamanya kita berdua hanya
melihat fotonya saja!’’. Curahan Raj kepada Raf melihat lurus kedepan.
‘’Bersabarlah
untuk itu Adik Raj! Kita berdua disana masih menjalani tugas dari kuliah kita,
sangat tidak mungkin kita berdua akan pulang kerumah dulu! Hanya satu tempat
yang bisa kita kunjungi lebih dulu selain rumah kita disana, yaitu kita akan
mengunjungi kantor Ayah Arun!’’. Raf menjelaskannya sambil menghibur Raf yang
tadinya berandai-andai akan segera pulang kembali kerumahnya disana.
Raf pun menjadi
tersenyum melihat ke Raj, begitupula dengan Raj yang baru saja melihat
kepadanya. Kemudian mereka saling berpandangan disertai senyuman penuh
pengharapan. Mereka berdua telah dipindahkan kekota asal mereka berdua,
Jakarta, oleh dosen yang mengajar mereka berdua atas permintaan dari mereka
berdua. Mereka berdua akan bertugas menjadi seorang guru pengganti selama dua
bulan.
Dan setelah tugas mereka berdua sudah habis masa
kerjanya, maka mereka berdua wajib untuk kembali keJogja melakukan wisuda
mengambil sarjana tingkat satu. Awalnya, Raj berfikir juga berkeinginan jika ia
akan bisa pulang kerumahnya diJakarta untuk melepaskan rindunya bersama Ayah
dan Ibunya juga Adiknya. Namun ia harus meredam keinginannya dulu demi
tugasnya. Sedangkan Raf berfikir jika ia akan merasa dekat dengan keluarganya
meskipun tak bisa singgah kerumahnya.
BHARATAYUDHAseridua
Mellissa, adalah
seorang wanita yang sudah menculik bayi Raizaa sekitar 17 tahun yang lalu. Dan
selama itu juga, Mellissa berhasil menyembunyikan bayi Raizaa juga
kepulangannya ke Indonesia dari Vin. Karna sakit hatinya dimasa lalunya bersama
Vin, ia tega memisahkan bayi Raizaa dari orangtua aslinya untuk hidup hanya
dengan dirinya saja. Pikirnya, biarlah ia menghabiskan hidupnya bersama bayi
Raizaa yang merupakan seorang Putra dari Vin demi melampiaskan mimpinya bersama
Vin.
Setelah tujuh
belas tahun lamanya berlalu masih menjalani hidup bersama bayi Raizaa yang
sudah menjadi seorang remaja. Mellissa masih menyimpan sebuah rahasia terbesar
yang merupakan sebuah kebohongan yang sungguh dahsyat kepada Raizaa. Namanya
pun kini diganti menjadi Maharaj Raizaa Karn oleh Mellissa. Dan juga Mellissa
telah berhasil memalsukan akta kelahiran dari Raizaa. Termasuk nama kedua
orangtuanya namun tidak untuk tanggal lahirnya.
Waktu masih
beralan dan akan terus berjalan maju, begitupula dengan Mellissa yang semakin
percaya diri untuk masih menyembunyikan tentang keberadaan Raizaa bersamanya
dari Vin. diwaktu yang sudah bisa dibilang sore, Mellissa sedang berjalan kecil
disebuah taman penuh bunga. Dan tanpa diduga olehnya, jika dia kini telah
melihat mobil yang mirip sekali dengan mobil milik Vin. Tidak hanya itu, ia juga
mulai merasakan sangat yakin ketika melihat plat nomor mobil tersebut.
Sedikit gelisah
yang dirasakannya, kemudian mencoba berbalik arah kebelakang memalingkan
pandangannya dari mobil yang kini dicurigainya. Dan tiba-tiba saja ia melihat
Vin sedang berjalan menujunya tak jauh dari keberadaanya, didepannya. Melihat
yang demikian, Mellissa pun berusaha mempercayakan dirinya sendiri sampai Vin
akan benar berdiam dihadapannya. Dan kini pun Vin sudah berada didepannya
sambil menatapnya curiga dengan menanyakan keberadaan Putranya.
“Kau telah lalai
tuk mencari Putramu! Dia sekarang sudah berusia tujuhbelas tahun! Mana mungkin
dia bisa mengenalimu sebagai Ayahnya!’’. Ujar Mellissa menghakiminya.
‘’Itu karna kau
telah lebih dulu pergi dari Indonesia! Kau telah mengambil Putraku, saat dia
baru sebentar terlepas dari pelukan Ibunya! Kalau pun kau masih enggan tuk
memberikan kembali Putraku, kepada kami! Tapi setidaknya kau bisa menceritakan
tentang dirinya sedikit kepadaku!’’. Vin berkata mengalah tetapi memohon untuk
menceritakan tentang keadaan Putranya sekarang.
Mellissa pun
mengangguk kepadanya akan menceritakannya. Diceritakannya, jika Putranya yang
bernama Raizaa kini sudah tumbuh besar. Dia telah tumbuh menjadi seorang anak
lelaki yang cerdas, hampir setiap tahun ia selalu mendapat juara umum dari
sekolahnya, juga penghargaan ditiap tiga tahunnya dari sekolahnya. Dan wajahnya
begitu tampan, bak wajah seorang Pangeran pada cerita dongeng anak kecil yang
selalu dibacakan oleh Ibunya saat akan tidur.
Begitulah singkat
cerita yang disampaikan oleh Mellissa kepada Vin. Meskipun hanya singkat, namun
Vin sudah mengaku puas mendengar cerita tentang Putranya yang masih tidak
berada didekatnya selama tujuhbelas tahun lamanya itu. Setelah menceritakannya,
Mellissa meminta Vin untuk tidak mengambil Raizaa dulu dari dirinya. Alasannya
karna ia masih ingin merawat Raizaa dan juga ia mengatakan jika sakit hatinya
dimasa lalunya sudah sedikit terobati karna Raizaa bersamanya.
Vin pun menjadi
terseyum lalu mengangguk, dan mereka berduapun kini menjadi bertatapan saling
mempercayai.
BHARATAYUDHAseridua
Dikota Jogja, Raf
dan Raj kini sedang berada dibandara dikota tersebut untuk segera terbang
keJakarta. Mereka berdua baru saja selesai melakukan check in, dan kini hanya
tinggal memasuki pesawat yang akan mereka tumpangi. Melihat Raf yang sibuk
mengecek barang-barangnya bersama dua orang dosen pengawas mereka, Raj pun
menyempatkan dirinya untuk melihat sebuah poto yang baru saja diterimanya dari
Ayahnya.
Kemudian
dilihatnya jika Ayahnya telah mengirimkan foto adiknya yang bernama Ashghari.
Telah dilihatnya juga jika wajah adiknya tersebut begitu cantik, sangat mirip
dengan wajah Ibunya. Raj pun menjadi senyum-senyum sendiri kemudian menjadi
terhenti saat melihat Raf sudah sedari tadi berada disebelahnya.
‘’Sepertinya
adikku Raj baru saja menemukan seorang wanita! Siapakah dia, adikku?’’. Raf
bertanya melihatnya curiga.
‘’Maaf kaka, ini
sangat wajib aku rahasiakan darimu!’’. Raj menjawabnya dengan sikap salah
tingkah menatap malu kepadanya.
Sedangkan Raf
kini menjadi menatapnya bingung ingin segera mengetahui, namun Raj masih saja
dengan sikapnya yang tadi lalu pergi menghindarinya. Setelah beberapa saat
kemudian, mereka berduapun kini duduk bersama didalam pesawat yang mereka
tumpangi. Sementara dosen pengawas mereka berdua duduk dikursi dibelakang
mereka berdua. Dan kini pesawat yang mereka tumpangi telah lepas landas keatas
awan.
Apakah yang akan
terjadi pada mereka berdua setelah sesampainya dijakarta? Bagaimana dengan
Putra Vin yang bernama Raizaa? Dan terakhir bagaimana juga tentang takdir
Ashghari dan Vikram dari penarawangan Arun? Tidak hanya itu, rahasia dibalik
rahasia akan banyak terungkap pada mereka semua. Simak saja pada cerita
selanjutnya di Bharatayudhaseritiga.
BHARATAYUDHAseridua
Bersambung
BHARATAYUDHAseritiga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar